KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN Angakatan 2005 | Kurtekdik '05 Community : Ulul Fadly | Dwi Puspitasari | Devi Anjar | Wahyu Widyaningsih | Resti Dewi | Devi Ari | Satriyo Abdi Yudo| Ery Setyo | Dwi Pramono | Siti Astuti | Desi Widi | Miftahul ulum | Sigit Prasetyo | Suci Rokhani | Bentar Saputro | Ratih Anggita | Siti Nurwachidah | Bedzy Riasari | M.Sidiq | Khusnul Khoifah | Wahyu Budi L. | Dewi Indah Puspo | Okta Permata | Bambang Dwi | M.Q Zaman | Hermawan | AH. Tasmuri | Cahyo Adi | Aris Munandar | Akaat Hasjiandito | Joko Susanto | Titin Ernawati | Lilis Andriani | Wiji Suryani | Budiono | Eka Fitriana | Eka Fitriani | Yanuar Eska | Sri Susilowati | Anna Meriana | Ade Yusupa | Anindita Widya W| Miftachul Fauzy | Ari Suprihatin | M.Nur Huda | Adi Supriyadi | Nur Aeni W. | Didik Hartawan | M.Nur Saean | Herman Malinton | Nicky Secioria |

19 Mei 2008

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO CD GUNA MENGIMBANGI TUNTUTAN PENDIDIKAN YANG SEMAKIN KOMPLEK

NAMA : ANNA MERINA
NIM : 1102405068
JUR : KURTEKDIK


PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO CD GUNA MENGIMBANGI TUNTUTAN PENDIDIKAN YANG SEMAKIN KOMPLEK


A. Latar Belakang
Salah satu kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam Propenas 1999- 2004 adalah peningkatan mutu pendidikan nasional. Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dan akan terus dilakukan, di antaranya dengan melengkapi sekolah-sekolah dengan berbagai sarana dan sumber belajar di sekolah. Hal itu sejalan dengan undang-undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mensyaratkan agar setiap satuan pendidikan jalur sekolab menyediakan sarana belajar yang memadai sebagai pendukung pelaksanaan pendidikan.
Sesuai dengan sifatnya, media audio visual memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan media lainnya. Media audio visual dapat membuat konsep yang abstrak menjadi lebih kongkrit, dapat menampilkan gerak yang dipercepat atau diperlambat sehingga lebih mudah diamati, dapat menampilkan detail suatu benda atau proses, serta membuat penyajian pembelajaran lebih menarik, sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini penggunaan media pendidikan, khususnya media audiovisual, sudah merupakan suatu tuntutan yang mendesak. Hal ini disebabkan sifat pembelajaran yang semakin kompleks.
Terdapat berbagai tujuan belajar yang sulit dicapai hanya dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena itu, agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimat diperlukan adanya pemanfaatan media, salah satunya adalah media audio visual.
Dalam rangka itu maka sesuai tugas dan fungsinya, Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (PUSTEKKOM) telah mengembangkan sejumlah program video pembelajaran yang ditujukan bagi siswa SD, SLIP, dan SMU. Program tersebut saat ni sudah tersebar di beberapa sekolah.
Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa berbagai media yang ada termasuk program video pembelajaran belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini antara lain disebabkan tidak siapnya sumber daya manusia yang ada di sekolah untuk memanfaatkan program media. Untuk itulah buku ml disusun berbagai upaya agar program video CD pembelajaran bisa dimanfaatkan secara optimal.
B. Pengertian
VideoNCD pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencema materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik.
Secara fisik Video CD pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam kaset video atau CD dan disajikan dengan menggunakan peralatan VTR atau VCD player serta TV monitor. Program video yang dimaksud dalam pedoman ni adalah program-program yang diproduksi oleh PUSTEKKOM DEPDIKNAS.
C. Tujuan
Tujuan Umum :
Secara umum tujuan penyusunan pedoman pemanfaatan mi adalah agar pemanfaatan program Video CD Pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal.
Tujuan Khusus:
Secara khusus Pedoman mi dimaksudkari untuk membantu agar:
1. Kepala sekolah dapat mengelola kegiatan pemanfaatan program video pembelajaran di sekolahnya.
2. Guru dapat memanfaatkan program video pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
3. Pembina dan pengawas pendidikan dapat membina pemanfaatan VCD pembelajaran pada sekolah-sekolah di wilayahnya.
Pedoman ini ditujukan bagi:
1. Pembina dan pengawas pendidikan
2. Para pelaksana perididikan pada tingkat sekolah (kepala sekolah dan guru)
D. Sasaran
Para siswa khususnya SD, SLTP dan SMU
E. Pemanfaatan
Ø Pola-pola Pemanfaatan
Cara memanfaatkannya sesuai kebutuhan dan karakteristik materi dan masing-masing program, misalnya:
· Program diputar dan awal hingga akhir dan dilkuti dengan diskusi atau tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi.
· Program diputar bagian per bagian, kemudian dapat diselingi dengan diskusi, penjelasan atau bermain peran dan diakhiri dengan evaluasi.
· Dengan cara lain yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Pemanfaatan program video pembelajaran mi dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, atau individual.
1. Pola Kiasikal
Pola kiasikal adalah pola pemanfaatan video pembelajaran yang dilakukan secara terpadu dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Dalam sistem ini program video bisa berlungsi sebagai pengayaan atas materi yang diajarkan oleh guru di kelas.
Namun demikian program video pembelajaran juga bisa menjadi materi pokok, sedangkan pendalamannya dilakukan melalui penjelasan guru. Hal ini tergantung isi materi yang terdapat dalam program apakah matennya merupakan program pokok atau program pengayaan.
Dalam pemanfaatan secara kiasikal guru hendaknya dapat merangsang siswa agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif, misalnya dengan memberikan sugesti, pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas yang jawaban atau petunjuknya terdapat di dalam program.
Dalam pemanfaatan secara klasikal hendaknya digunakan TV monitor berwarna minimal ukuran 21 inch. Letakkanlah pesawat TV pada ketinggian yang cukup agar siswa yang duduk di bagian paling belakang masih dapat menyaksikan gambar secara jelas. Akan lebih bagus lagi bila penayangannya menggunakan LCD proyektor, karena gambar dapat diproyeksikan dengan ukuran yang Iebih besar.
Bagaimana tempat duduk siswa diatur? Agar siswa bisa menyaksikan gambar pada pesawat TV dengan nyaman, perlu dilakukan pengaturan tempat duduk siswa.
Jarak tempat duduk siswa yang paling dekat dengan TV adalah 4 x lebar layar televisi, sedangkan tempat duduk terjauh adalah 12 x lebar layar TV. Tempat duduk harus berada pada area sudut 90°, karena siswa yang duduk di luar titik pandang itu tidak dapat menyaksikan program dengan baik.
Juga ketinggian letak TV harus diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tempat duduk siswa. Setelah menyaksikan tayangan program usahakan ada kegiatan tindak lanjut. Tindak lanjut dapat berupa diskusi atau tugas-tugas yang berhubungan dengan materi yang dibicarakan dalam program.
Tugas yang diberikan misalnya secara kelompok meneliti sesuatu dan melaporkan hasilnya atau tugas-tugas terapan Iainnya. Apapun bentuk tugas lanjutan, petunjuk yang diberikan kepada siswa harus jelas.
2. Pola Kelompok Kecil
Jika program video dimaflfaatkan oleh sekelompok kecil siswa (antara 5-10 orang), maka pemanfaatan program tersebut disebut pola kelompok kecil. Pola ini akan lebih efektif bila dikaitkan dengan tugas kelompok. Tiap kelompok diberikan tugas yang berbeda, untuk memanfaatkan program. Pemanfaatannya bisa dilakukan di sekolah atau bisa juga di salah satu rumah siswa di luar jam pelajaran.
Konsekuensinya pihak sekolah hams menyediakan fasilitas kepada siswa untuk dapat memanfaatkan program di luar jam sekolah. Jika pemanfaatannya di salah satu rumah anggota kelompok, maka pihak sekolah cukup menyediakan software (CD) untuk dipinjamkan ke siswa dan ke esokan hannya harus sudah dikembalikan agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain.
Kepada tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya, dan kelompok lain (yang tidak sedang presentasi) boleh menyanggah, menambah/menyempurnakan bahkan mengurangi. Dalam presentasi hasH kelompok mi guru berfungsi sebagal fasilitator.
3. Pola individual
Secara individual siswa diperkenankan memanfaatkan program video pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah masing-masing. Pemanfaatan secara individual ini bisa atas inisiatif siswa itu sendiri, atau bisa juga atas inisiatif guru. Tetapi akan lebih bagus bila inisiatif itu datang dan siswa, karena hal ini berarti siswa akan lebih termotivasi. OIeh karena itu guru harus pandai-pandai merangsang siswa agar timbul kebutuhannya untuk menyaksikan program.
Akan lebih baik jika pihak sekolah memiliki kopi program Iebih dan 3 buah untuk setiapjudulnya. Dengan demikian pelayanan pembelajaran kepada siswa akan lebih sempurna, sehingga sekolah diharapkan memiliki tulusan yang lebih berkualitas.
Ø Langkah Pemanfaatan
1. Persiapan sebelum memanfaatkan program video pembeIajarafl~ guru hendaknya metakukan hat-hal sebagai benkut.
a. Menyusun jadwal pemanfaatafl disesuaikafl dengan topik dan program belajar yang sudah dibuat.
b. Memeriksa kelengkapan peralatan termasuk menyesuaikan tegangan peralatan dengan tegangan listrik yang tersedia di sekolah.
c. Mempelajari bahan penyerta.
d. Mempelajari isi program sekaligus menandai bagian-bagian yang perlu atau tidak perlu disajikan dalam kegiatan pembelajaran.
e. Memeriksa kesesuaian isi program video dengan judul yang tertera.
f. Meminta siswa agar mempersiapkan buku, alat tulis, dan peralatan lain yang diperlukan.
g. Mengatur tempat duduk siswa agar semua siswa dapat metihat dan mendengar dengan balk.
2. Pelaksanaan
Selama memanfaatkan program video pembelajaran, guru hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut:
· Sebelum menghidupkan & memulai program video pembelajaran mengajak siswa agar memperhatikan materi yang akan dipelajari dengan balk.
· Memberikan penjelasan terhadap materi yang diajarkan
· Menjelaskan tujuan dan materi pokok dan program yang akan dimanfaatkan.













1 komentar:

Unknown mengatakan...

Dapakan HP samsumng android Hanya dengan cara menjual kaset animasi DVD pendidikan
Peluang usaha baru, usaha sampingan untuk guru, mahasiswa, masyarakat umum
produk kaset DVD pendidikan Animasi 3D. pertama di indonesia
dengan judul "ayo belajar huruf dan angka'kaset ke dua " ayo belajar membaca "
DApakan HP samsumng android unutuk Agen di seluruh indonesia
berminat hub CV. eduvision multimedia
web. www.kasetbelajar.blogspot.com
sms/ call: 081135640101